Rabu 13 Aug 2014 16:24 WIB

PDIP Persilakan Jokowi Tambah Dukungan Partai, Asal...

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Tjahjo Kumolo
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Tjahjo Kumolo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan mempersilakan presiden terpilih menerima dukungan tambahan dari partai politik nonpengusung Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). 

PDIP sadar komposisi kursi partai pengusung Jokowi-JK di parlemen belum mencapai 50 persen plus satu.

"Posisi kami belum 50 persen plus satu. Wajar kalau Pak Jokowi menerima satu-dua partai bergabung," kata Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo di sela acara pembekalan Calon Ketua atau Pimpinan DPRD Provinsi, Kota/Kabupaten Seluruh Indonesia di Hotel Bidakara Jakarta Selatan, Rabu (13/8).

Tjahjo berharap dukungan politik kepada Jokowi bisa memperkuat sistem pemerintahan presidensial. Namun, dukungan tambahan dari partai nonpengusung itu tidak mesti dibarter dengan posisi kursi di kabinet. "Bergabungnya tidak otomatis dapat posisi menteri," ujarnya.

PDIP terus membangun komunikasi dengan Jokowi soal dukungan tambahan partai nonpengusung. Komunikasi itu dilakukan dengan melibatkan unsur partai dan fraksi.

"Saya kira PDIP terus berkomunikasi dengan Pak Jokowi," katanya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement