REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Fuji Pratiwi
Tak hanya melirik Malaysia, Meksiko juga mengerling Indonesia. Beberapa waktu lalu, seperti dilansir laman halalmui.org, satu delegasi dari El Centro Cultural Islamico de Mexico (CCIM, Pusat Kebudayaan Islam Meksiko) berkunjung ke kantor Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Lembaga yang didirikan pada 1994 ini telah melakukan sertifikasi halal terhadap perusahaan-perusahaan Meksiko, terutama yang ingin mencari peluang pasar di dunia Islam.
Pada saat yang sama, Pemerintah Meksiko ingin mempererat jalinan bisnis dan perdagangan dengan Indonesia yang merupakan negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia.
Untuk berbisnis dengan Indonesia, Meksiko menyadari pemenuhan syarat-syarat kehalalan merupakan kunci utama.
Karena itulah, CCIM menyempatkan diri mengunjungi LPPOM MUI guna menanyakan prosedur dan persyaratan untuk memperoleh pengakuan dari MUI.
"Kami berkunjung dan bersilaturahim ke LPPOM MUI ini untuk menjalin hubungan ukhuwah Islamiyah, sekaligus meminta informasi tentang ketentuan halal dan sertifikasi halal yang ditetapkan LPPOM MUI," kata Deputi Direktur CCIM Mark Omar Weston ketika diterima Direktur LPPOM MUI Lukmanul Hakim.
Harapannya, suatu saat akan ada lembaga sertifikasi halal di Meksiko yang diakui MUI. ''Hal itu tentu akan mempermudah kami dalam meningkatkan jalinan perdagangan dan ekspor produk dari Meksiko ke Indonesia,'' tambah Gabriel Padilla Maya dari Kementerian Pertanian Meksiko.