REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Israel kembali meluncurkan serangan udara di Jalur Gaza, Kamis (14/8) dini hari.
Kementerian Dalam Negeri Palestina mengatakan, serangan udara Israel dilakukan di empat area terbuka Jalur Gaza.
Serangan udara dilakukan sekitar 30 menit sebelum gencatan senjata terbaru dimulai kembali.
Gencatan senjata terbaru diketahui akan berlangsung selama lima hari. Hal ini dilakukan guna delegasi Palestina dan Israel dapat terus melanjutkan negosiasi mengakhiri pertempuran, yang telah menyebabkan hampir 2.000 orang tewas di Gaza.
Sementara Israel mengklaim serangan tersebut sebagai balasan terhadap enam roket yang dilepaskan para pejuang Palestina.
Militer Israel mengatakan akan terus merespons setiap ancaman yang datang ke dalam wilayah negara mereka.