REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Sebuah rumah sakit di Melbourne menuai malu setelah secara tidak sengaja mengirimkan pemberitahuan kepada kalangan dokter yang menyatakan 200 orang pasiennya meninggal. Padahal bunyi surat itu maksudnya para pasien itu sudah dipulangkan.
Insiden yang terjadi di Rumah Sakit Austin ini terungkap setelah pihak rumah sakit memberitahukan kepada sejumlah dokter pada tanggal 30 Juli lalu, kalau pasien mereka telah meninggal saat berada di rumah sakit. Padahal seharusnya isi pemberitahuan itu menyatakan kalau para pasien tersebut telah dipulangkan sehari sebelumnya.
Pihak Rumah Sakit Austin langsung meminta maaf atas kesalahan ini dan menyatakan kalau insiden ini murni karena faktor kesalahan manusia. "Kami meminta maaf kepada rumah sakit yang terkena dampak dari insiden ini, terlebih lagi, kami memohon agar semua pihak memahami kalau insiden ini murni merupakan kesalahan,” katanya dalam pernyataan resminya, baru-baru ini.
"Ini murni kesalahan manusia. Dalam proses mengubah template yang memberitahukan dokter atas kabar kematian pasiennya, perubahan ini tersimpan di template standar kami."
Dikatakan juga kalau pihak rumah sakit langsung menghubungi dokter yang terdampak dari pemberitahuan keliru ini pada pagi hari setelah surat pemberitahuan itu terkirim.