Kamis 14 Aug 2014 17:58 WIB

Gas Sarin Suriah Dihancurkan

Rep: c66/ Red: Fernan Rahadi
Gas Sarin (ilustrasi)
Foto: businessweek.com
Gas Sarin (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEN HAAG -- Seluruh bahan kimia berbahaya berupa gas sarin di Suriah telah dihancurkan oleh Badan Pengawas Senjata Kimia PBB (OPCW), Rabu (13/8). Penghancuran bahan baku yang dapat menghasilkan senjata berbahaya ini dilakukan di atas kapal Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), MV Cape Ray di Laut Mediterania.

Sebanyak 581 metrik ton bahan kimia prekurson yang digunakan untuk membuat gas sarin telah dihancurkan. Prekursor kimia yang disebut methylphosphonyl difluoride (DF) telah dinetralkan melalui tekhnologi netralisasi.

Kapal Cape Ray telah dilengkapi dengan sistem hidrolisis, yang digunakan untuk menetralisir bahan-bahan kimia. Sistem ini dikembangkan pada 2012 lalu oleh peneliti dari pasukan militer Amerika Serikat (AS).

OPCW mengatakan, hingga saat ini sebanyak 22 ton bahan kimia telah berhasil dinetralisir. Kepala duta OPCW, Ahmet Uzumcu mengatakan, keseluruhan proses penghancuran diperkirakan selesai pada Rabu (13/8).