REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Peneliti Spanyol di Provinsi Ciudad Real menemukan kuburan Islam berusia seribu tahun. Ini pertanda peradaban Islam telah meluas ke Castilla-La Mancha.
"Dunia harus tahu temuan ini. Kami tidak berbicara tentang sebuah proyek berusia satu tahun, melainkan satu atau dua ratus tahun," demikian pernyataan resmi kota Alcazar de San Juan, seperti dilansir onislam.net, Kamis (14/8).
Dua pekan setelah penggalian itu, peneliti menemukan sisa-sisa peralatan rumah tangga dari zaman Romawai dan jejak pemukiman Celtiberian.
"Dari temuan yang ada, pemakaman umat Islam merupakan yang terpenting. Posisi makam ini mengarah pada kiblat," kata Pimpinan peneliti, Victor Lopez Menchero. Ia memastikan pemakaman itu menunjukan Islam telah lama ada di Castila-La Mancha.
Kejayaan imperium Islam memasukan semenanjung Iberia ke dalam wilayahnya. Namun, meredupnya imperium Islam dibarengi dengan menurunnya populasi Muslim di wilayah tersebut. Banyak peninggalan Islam yang selanjutnya diubah menjadi gereja.
Beberapa tahun terakhir, populasi Muslim mulai naik kembali. Meski belum dalam skala besar.