REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Queens Park Rangers (QPR), Harry Redknapp, meminta striker Loic Remy untuk tidak meninggalkan klub jelang ditutupnya bursa transfer musim panas ini.
Remy, yang menghabiskan musim lalu sebagai pemain pinjaman di Newcastle United, sempat bergabung ke Liverpool. Namun ambisi itu kandas karena ia gagal melewati tes medis.
Klausa pelepasan pemain Prancis bernilai 8,5 juta pound ini membuat ia dapat pergi sebelum bursa transfer ditutup pada 1 September. Situasi itu membuat Redknapp yakini kalau pemainnya itu tidak akan hengkang dengan cara yang buruk.
"Saya pikir ia merupakan sosok pria yang terlalu santun untuk melakukan hal itu," kata Redknapp pada konferensi pers yang berlangsung pada Kamis (14/8).
"Anda berharap hal itu tidak terjadi. Namun pada akhirnya, jika ia mendapatkan klausa pelepasan, hanya ada sedikit yang dapat Anda lakukan tentang hal itu, saya akan membayangkannya. Itu akan menjadi skenario terburuk."
"Dengan sepekan sebelum bursa transfer ditutup, kami semua perlu tahu ke mana kami akan pergi. Saya tidak berpikir bahwa ia akan tiba-tiba pergi sehari sebelumnya."
Redknapp meyakini bahwa Remy berkomitmen pada QPR, dan hanya akan tergoda untuk meninggalkan Loftus Road jika ia didekati klub yang mampu menawarinya peluang untuk bermain di Liga Champions.
"Saya duduk bersama dia ketika ia kembali (dari Newcastle), namun saya tidak perlu membujuknya. Kami duduk dan ia hanya berkata, "Lihat, saya kembali. Saya ingin bermain, saya ada di sini," kata Redknapp.
"Maka kecuali ada sesuatu seperti (peluang bermain) di Liga Champions atau sesuatu yang besar untuknya, ia akan bertahan di sini dan bermain."