REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Jenazah 15 warga Malaysia korban tragedi pesawat Malaysia Airlines MH17 akan diterbangkan ke Kuala Lumpur pada 22 Agustus, kata Wakil Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin.

Muhyiddin seperti dikutip sejumlah media lokal di Kuala Lumpur, Jumat (15/8), mengatakan secara keseluruhan yang akan dibawa ke Kuala Lumpur berjumlah 16 jenazah, termasuk seorang warga Belanda yang ingin dikebumikan di Malaysia. Warga negara Belanda itu menikah dengan WN Malaysia.

Ia mengatakan semua jenazah itu akan pulang dengan penerbangan khusus dari Amsterdam, Belanda, dan dijadualkan tiba di Kompleks Bunga Raya Lapangan Terbang Antarabangsa Kuala Lumpur (KLIA) sekitar pukul 10.00 waktu setempat. "Hingga semalam (Kamis, 14/8), sebanyak 24 jenazah warga Malaysia korban tragedi MH17 sudah dikenali, meliputi 14 penumpang dan 10 awak pesawat," katanya.

"Delapan lagi jenazah belum dapat dibawa pulang karena sedang menjalani proses lengkap dan akan dipulangkan secara bertahap beberpa hari setelah 22 Agustus itu," imbuh dia.

Dari 16 jenazah itu, dua jenazah bukan Islam sudah dikremasi dan abunya dibawa pulang pada hari yang sama. Pemerintah Malaysia juga menyatakan 22 Agustus sebagai hari berkabung nasional.

Satu upacara istiadat penghormatan akan diadakan pada hari tersebut di Kompleks Bunga Raya KLIA. Upacara penghormatan itu juga akan dihadiri oleh Yang di-Pertuan Agong Tuanku Abdul Halim Mu'adzam Shah, Perdana Mentri Datuk Seri Najib Tun Razak, dan beberapa menteri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika