REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Satu konvoi bantuan Rusia yang Kiev khawatirkan Moskow bisa gunakan untuk membantu mempersenjatai pemberontak pro-Kremlin, Kamis, mendekati separatis Ukraina tenggara. Demikian kata seorang juru bicara kementerian darurat Rusia.
Konvoi hampir 300 truk terpaksa menyusuri perbatasan setelah Ukraina menolak izin Rusia untuk menyeberang di timur laut negara itu, yang berada di bawah kendali pemerintah.
Seorang juru bicara kementerian darurat Rusia mengatakan kepada AFP bahwa konvoi itu sekarang berada di wilayah Rostov Rusia, tetangga distrik Ukraina yang dilanda perang Lugansk, yang berada di bawah kendali dominasi pemberontak.
Hal itu tidak segera jelas apakah truk akan mencapai perbatasan atau apakah pejabat Ukraina akan mengizinkan mereka untuk melewatinya.
Para pejabat Rusia dan media pemerintah telah bertahan untuk diam mengenai sekitar keberadaan misi kontroversial itu.
Seorang juru bicara kementerian darurat Rostov mengatakan melalui telepon bahwa layanan dinasnya tidak merilis informasi apapun tentang konvoi itu.
Truk-truk, yang Rusia katakan membawa 1.800 ton bantuan, menghabiskan sebagian besar hari Rabu diparkir di luar kota Voronezh, yang terletak 500 kilometer (300 mil) di utara Rostov-on-Don, pusat wilayah Rostov.