Jumat 15 Aug 2014 16:42 WIB

Puan Harap Jokowi-JK Dapat Tambahan Dukungan 2 Parpol

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Joko Widodo, dikejar sejumlah wartawan seusai menghadiri Sidang Bersama DPR dan DPD RI dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-69 RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8).
Foto: antara
Joko Widodo, dikejar sejumlah wartawan seusai menghadiri Sidang Bersama DPR dan DPD RI dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-69 RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Politik DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani berharap Joko Widodo (Jokowi) mendapat dukungan optimal dari partai politik di parlemen. Akan lebih baik bagi Jokowi jika mendapat dukungan tambahan lebih dari dua partai politik. 

"Saya berharap bukan hanya dua partai, kalau bisa lebih dari dua partai merapat ke kami," kata Puan kepada di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (15/8).

Puan menyatakan, Jokowi-JK membuka pintu kerja sama dengan partai politik di luar koalisi. Hal ini guna mendukung efektifitas sistem presidensial yang ditopang kekuatan eksekutif dan legislatif. 

"Pintu musyawarah mufakat tentu kami buka selebar mungkin dalam membangun bangsa ke depan," ujarnya.

Puan belum bisa memastikan berapa partai politik yang akan mendukung Jokowi-JK. Karena sampai sekarang belum ada ketetapan hukum soal siapa presiden dan wapres pengganti Susilo Bambang Yudhoyono. 

Dia menyatakan, kubu Jokowi-JK menghargai proses sengketa hasil pilpres yang saat ini sedang berlangsung di MK. "Saya menghargai proses mk, saya tunggu saja hasil MK," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement