REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Korban longsor ibu dan anak di Kampung Bebek RT 2/RW 10 Kelurahan Kedung Halang Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor Jawa Barat ditemukan meninggal dalam kondisi berpelukan. Korban bernama Eka Purwanti (30) dan Damar Adiyaksa Rasyid (1,5). Keduanya tewas tertimbun material longsor yang menimpa dinding rumahnya.
Menurut Djaya petugas UPTD Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bogor, korban ditemukan tertimbun di dalam rumahnya dengan posisi sedang memeluk anak laki-lakinya.
"Kita mengevakuasi anaknya terlebih dahulu, yang dipeluk ibunya. Karena posisi ibuk terhimpit batang bambu sehingga baru bisa dievakuasi setelah anaknya," kata Djaya seperti dikutip dari Antara.
Peristiwa longsor terjadi pukul 19.30 WIB, saat kejadian sedang terjadi hujan lebat, korban berada di rumah bersama dua anaknya yang sulung bernama Naiza Raya Putra (7). Korban Eka dan Damar tewas tertimbun sementara Naiza berhasil menyelamatkan diri setelah pintu kontrakan milik korban didobrak oleh teman ibunya yang berada di luar rumah.
"Saya liat ibuk ketimpa pohon dan dinding rumah. Saya diselamatkan Oom Keling yang dobrak pitu," kata Naiza. Naiza mengalami luka pada bagian kaki akibat pecahan kaca, dan truma melihat kejadian.
Menurut Naiza, saat kejadian ia hanya berada bersama ibu dan adiknya. Sedangkan ayahnya Herry Sulistyono sedang bekerja menaik angkot trayek 02. Oleh warga Naiza dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara dua jenazah ibu dan adiknya dimandikan dan akan disemayamkan di Mushola Nurul Amin. Menurut rencana kedua jenazah baru akan dimakamkan Sabtu pagi di tempat pemakaman umum.
Informasi yang didapat ROL dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Bogor hujan deras yang mengguyur Kota Bogor hari ini mengakibatkan tujuh kejadian longsor.