Ahad 17 Aug 2014 15:47 WIB

Ikan di Pelabuhan Sydney Terkontaminasi Polutan, Pemancing Abaikan Peringatan Ilmuwan

Red:
abc news
abc news

Para pemancing rekreasi banyak mengabaikan peringatan untuk tidak melewati  batas  garis jembatan pelabuhan Sydney. Oleh kalangan ilmuwan dinyatakan ikan di kawasan itu sudah terkontaminasi dengan polutan penyebab kanker.

Studi komprehensif pertama tentang bagaimana penduduk Sydney menggunakan pelabuhan telah mengidentifikasi kawasan yang menjadi "hotspot" para pemancing yakni di bagian barat jembatan, merupakan wilayah yang menjadi subjek dari peringatan kesehatan.

Luke Hedge, dari  Institut ilmu Kelautan  Sydney, adalah bagian dari tim yang menghabiskan  waktu selama 280 jam untuk memantau 570 situs di seluruh pelabuhan Sydney tahun ini. "Kajian ini mengamati dimana warga biasanya menyandarkan perahu, lokasi memancing, tempat warga melepas jangkar, berapa banyak orang yang pergi ke pantai – semua hal yang membuat Sydney menjadi tempat yang unik," kata Doktor Hedge, baru-baru ini.

Data dari penelitian ini menunjukan kalau banyak orang yang memancing di kawasan barat dari jembatan pelabuhan, baik dari atas perahu maupun dari tebing.

Dr Hedge mengatakan "pada hari yang bagus di Sydney " lebih dari 20 perahu nelayan yang berada di hotspots memancing di sekitar Sungai Lane Cove dan di Timur Pulau Kakatua, serta sekitar 15 dan 20  orang yang memancing dari dermaga di bagian Barat Jembatan Pelabuhan.

Saat ini sudah terpasang papan peringatan dalam berbagai bahasa yang memberitahukan ancaman polutan industri penyebab kanker – dioxins yang terbawa dari kawasan Pantai Homebush.

Profesor Emma Johnston dari Universitas New South Wales mengatakan  ini bukan masalah baru. "Sudah sejak lama pabrik-pabrik melepaskan kandungan dioxin dalam jumlah banyak disekitar Pantai Homebush. Sehingga sedimen atau endapan lumpur mewariskan yang ada dipantai itu menjadi warisan sejarah pencemaran,” katanya.

Ikan memakan jasad renik yang ada di endapan di sekitar pantai Homebush yang terkontaminasi dan kemudian bergerak ke sekitar pelabuhan. "Memang ikan yang tercemar polusi itu tidak akan membunuh secara langsung, tapi  kadar pencemaran yang tertimbun di ikan yang terdapat di sekitar pelabuhan Sydney cukup besar bagi kita untuk melarang pemancingan komersial di sekitar kawasan itu dan sangat membatasi pemancingan rekreasi di kawasan itu.”

Menurutnya ada sejumlah upaya pemulihan lingkungan di sekitar pelabuhan Sydney selama lima tahun terakhir untuk menghilangkan endapan  beracun di wilayah tersebut. "Namun kami belum mengambil sampel kembali untuk melihat apakah tingkat pencemaran di kawasan itu sudah berkurang atau belum, dan hal itu sangat perlu dilakukan,” ujarnya.

Profesor Johnston mendesak agar pemerintah mendanai pemeriksaan itu – sebuah proses yang akan menyedot dana ribuan dolar hanya untuk menentukan kadar dioxin yang ada didalam endapan maupun ikan di sekitar pelabuhan Sydney.

Sejumlah pemancing yang ditemui ABC  kurang bisa berbahasa Inggris dan mereka tampaknya tidak terlalu peduli dengan keamanan dari ikan yang mereka tangkap. "Mungkin ada perbedaan kebudayaan, bisa jadi juga perbedaan bahasa dan ini merupakan sesuatu yang sangat menarik untuk diteliti.”

Ilmuwan mengatakan air di Pelabuhan Sydney yang terlihat jernih bisa sangat menipu, dan pendekatan teraman adalah untuk menghindari memakan ikan yang ditangkap di kawasan di sekitar Barat Jembatan.

Otoritas setempat mengatakan rata-rata resiko bagi pendatang di kawasan itu sangat rendah, namun dikhawatirkan siapa saja yang mengkonsumsi ikan laut dari pelabuhan atau Sungai Parramatta harus menemui dokter.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement