Sabtu 16 Aug 2014 18:57 WIB

Wali Kota Ancam PNS yang Terlibat Pembalakan

Red: Chairul Akhmad
Hutan di bukit Sei Harapan, Sekupang, Batam menjadi daerah tangkapan air (water cacthmen area) bagi dam Sei Harapan.
Foto: ANTARA/Joko Sulistyo/ca
Hutan di bukit Sei Harapan, Sekupang, Batam menjadi daerah tangkapan air (water cacthmen area) bagi dam Sei Harapan.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM – Wali Kota Batam, Kepulauan Riau, Ahmad Dahlan, mengancam akan memberikan sanksi tegas kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Batam yang terlibat pembalakan liar di daerah itu.

"Kalau ada oknum PNS terlibat, lapor ke saya, akan diproses," kata Ahmad Dahlan usai menghadiri perayaan HUT RI Pesta Anak Pantai di Batam, Sabtu (16/8).

Ia mengatakan, seluruh Musyawarah Pimpinan Daerah juga sepakat untuk menindak bawahannya bila terlibat dalam pembalakan di kota yang terdiri dari pulau-pulau itu.

"Dalam rapat kemarin kami sepakat dengan Muspida, apabila ada oknum Pemda, BP, Kodim, Yonif, Kepolisian yang terlibat, maka masyarakat diharapkan melapor ke pimpinannya," kata Ahmad.