REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan bek sayap Arsenal, Bacary Sagna mengaku kecewa dianggap sebagai pengkhianat setelah pindah ke Manchester City. Pemain asal Prancis ini mengaku pindah karena ingin mencari tantangan baru.
Kepindahannya ke The Citizens karena Sagna frustrasi, bersama Arsenal dia gagal merasakan satu pun gelar Premier League. “Beruntung, saya memenangkan satu gelar di laga terakhir bersama Arsenal. Saya harap bisa memenangkan gelar liga bersama Arsenal, kenyataannya tidak,” kata Sagna seperti dilansir Daily Mail.
Dengan umur yang sudah 31 tahun, mantan pemain Auxerre ini sebenarnya telah mempertimbangkan pindah ke klub lain sejak awal musim 2013/14. “(Pindah) Bukan hal yang mudah bagi saya. Tapi, ini adalah keputusan pribadi dan waktu yang tepat melakukannya. Saya sudah 31 tahun dan ini adalah waktu yang tepat untuk pindah. Saya ingin berubah dan meningkatkan karir,” kata Sagna.