Senin 18 Aug 2014 11:10 WIB

Jalan Raya Karet Tengsin Rusak Parah

Rep: c82/ Red: Muhammad Hafil
Jalan rusak (ilustrasi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Jalan rusak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANAH ABANG -- Ruas Jalan Raya Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat dari arah Tanah Abang menuju Kampung Melayu rusak parah. Berdasarkan pantauan Republika, Senin (18/8), aspal jalan yang berada di bawah flyover Karet Tengsin tersebut bolong dan bergelombang sepanjang sekitar seratus meter.

Akibatnya, para pengendara harus memperlambat laju kendaraan. Hal ini mengakibatkan antrian kendaraan hingga lampu merah Karet. Salah satu pedagang di dekat lokasi, Robi (45) mengatakan jalan tersebut rusak karena sering dilewati kendaraan berat. "Gara-gara kalau malam suka dilewatin truk besar buat proyek. Udah lama itu (jalan rusak), udah dua bulanan lah," kata Robi kepada Republika, Senin (18/8).

Selain memperlambat arus lalu lintas, menurut Robi kondisi jalan yang berada di depan Taman Pemakaman Umum Karet Bivak tersebut membuat pengendara seringkali nyaris jatuh.

"Dua hari yang lalu juga, pagi-pagi, truk yang bawa semen proyek, karung semennya pada jatuh pas lewat sana," ujarnya.

Salah satu warga yang tinggal di Karet Tengsin, Firman (52) mengatakan belum ada tanda jalan tersebut akan segera diperbaiki. "Nggak tau deh itu mau dibenerin perusahaan atau pemerintah nanti," ujarnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement