Senin 18 Aug 2014 13:35 WIB

Guskamla Siagakan KRI Amankan Sail Raja Ampat

Raja Ampat
Foto: Antara
Raja Ampat

REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Gugus Keamanan Laut Komando Armada RI Kawasan Timur menyiagakan kapal perang Indonesia (KRI) untuk membantu pengamanan Sail Raja Ampat, Papua Barat, dan kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, 24 hingga 25 Agustus 2014.

"Sejumlah kapal perang TNI AL saat ini sudah rutin melakukan pengamanan laut di sepanjang perairan timur Indonesia," ujar Komandan Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Laksma TNI Heru Kusmanto di Biak, Senin, seusai rapat koordinasi rencana kunjungan Presiden SBY 24-25 Agustus.

Ia mengakui bahwa untuk membantu pengamanan Sail Raja Ampat serta kunjungan kerja Presiden SBY ke Biak pihaknya telah berkoordinasi dengan satuan keamanan lain untuk menyukseskan hajatan nasional di wilayah perairan Papua Barat.

Untuk berapa jumlah kapal yang disiagakan selama perhelatan kegiatan itu, menurut Heru, hingga sejauh ini masih belum ditentukan jumlahnya karena tergantung kebutuhan di lapangan.

Menyinggung pengamanan perayaan detik-detik 17 Agustus 2014 di seluruh wilayah perairan laut timur Indonesia, menurut Laksma Heru, hingga saat ini sesuai laporan situasi keamanannya sangat kondusif.

"Selama perayaan menyambut peringatan HUT Kemerdekaan atau Proklamasi RI seluruh kondisi keamanan wilayah laut Indonesia timur aman-aman saja," kata laksamana berbintang satu itu menegaskan.

Rapat koordinasi pengamanan kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dipimpin oleh Wakil Bupati Thomas Alfa Edison Ondy serta dihadiri oleh Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 173/PVB Brigjen Chamin Besari, Komandan Guskamla Koarmatim Laksma Heru Kusmanto, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Biak Kolonel (Pnb) A. Gustaf Brumgman, Kapolres Biak AKBP Esterlina Sroyer, Manager PLN Biak Salmon Karet, serta manajemen PT Angkasapura.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement