Senin 18 Aug 2014 15:02 WIB

Janji Jokowi, Lanjutkan Proyek Waduk Ciawi

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Esthi Maharani
Jokowi.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan menyelesaikan program Waduk Ciawi dan Waduk Sukamahi yang saat ini terhenti progresnya. Jokowi mengatakan, dua waduk tersebut harus dibangun untuk membebaskan Jakarta dari bencana banjir.

"Kita ingin percepat pembangunan Waduk Ciawi," ujar gubernur DKI Jakarta tersebut, Senin (18/8).

Jokowi menambahkan, persoalan banjir Jakarta tidak akan selesai jika dikerjakan oleh Pemprov DKI Jakarta saja. Perlu ada koordinasi antara pemerintah pusat dan kota-kota satelit yang mengelilingi Jakarta.

Pembangunan Waduk Ciawi dan Waduk Sukamahi sedianya merupakan program kerjasama antara Pemprov DKI, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Pemerintah Kabupaten Bogor. Pemkab Bogor bertugas menyediakan lahan yang akan dibangun waduk, sementara Pemprov DKI yang melakukan pembebasan lahan. Adapun fisik waduknya dikerjakan oleh Kemen PU.

Namun, baru juga sampai pada tahap sosialisasi pembangunan waduk pada warga yang akan terkena relokasi, Bupati Bogor Rachmat Yasin ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada 8 Mei lalu. Akibatnya, kegiatan persiapan pembangunan waduk pun terhenti. Sebab, tim pembebasan lahan berada di bawah kewenangan bupati. Padahal, Jokowi mengaku, Pemprov DKI sudah menyiapkan anggaran untuk pembebasan lahan tersebut.

Waduk Ciawi rencananya akan memiliki luas 107 hektare dan Waduk Sukamahi memiliki luas 24,8 hektare. Untuk membangun dua waduk itu, ada 275 KK yang harus direlokasi.

Pembebasan tanah untuk waduk akan dilakukan oleh Pemprov DKI dengan anggaran Rp 1,2 triliun. Sementara pembangunan fisik waduknya akan dikerjakan oleh Kementerian PU dengan total biaya Rp 1,9 triliun.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement