REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Amerika Serikat AS) Barack Obama dilaporkan sudah mendapatkan penjelasan soal kasus konflik rasial di Ferguson, AS. Obama juga dijadwalkan, menerima pengarahan lain dari Jaksa Agung pada hari ini (Senin, 18/8).
Departemen Kehakiman AS tengah menyelediki kasus penembakan Brown. Jaksa Agung AS Eric Holder telah memerintahkan otopsi independen secepat mungkin oleh pemeriksa medis federal pada jasad Brown.
Karena itu, pejabat Departemen Kehakiman mengatakan, penyelidikan federal atas kasus ini akan memperhitungkan hasil otopsi yang dilakukan pemeriksa medis federal. Selain itu, memperhatikan prosedur yang diperintahkan oleh Holder.
Michael Brown, ditembak polisi pekan lalu. Hasil otopsi awal pada Ahad (17/8) lalu menunjukkan Brown ditembak sebanyak enam kali. Dua tembakan tepat mendarat di kepala.
Peristiwa penembakan ini menjadi pemicu kekerasan ras di Ferguson AS, karena polisi penembak Brown berkulit putih.