Senin 18 Aug 2014 14:44 WIB

Polri Tidak Permasalahkan Petingginya Masuk Kabinet Jokowi

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Muhammad Hafil
Ronny F Sompie
Foto: Republika/Prayogi
Ronny F Sompie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menegaskan, ada prosedur jika petinggi Polri diajak masuk ke dalam kabinet Jokowi - JK.

Kadiv Humas Polri, Irjen Ronny Sompie mengatakan, prosedur tersebut harus dilalui petinggi yang akan masuk ke kabinet. Namun, Ronny tidak mengatakan langkah prosedur tersebut.

Ronny pun sebagai juru bicara Polri, tidak mempermasalahkan andai sejumlah petinggi Polri ditarik masuk dalam kabinet Jokowi. ''Sama saja kalau polisi jadi bupati atau walikota. Sekarang masalahnya apa,'' kata dia.

Menurut Ronny, ika petinggi Polri masuk ke dalam kabinet tentu ada yang mengajak. Diartikan, bukan menawarkan diri. ''Jadi pimpinan polri yang memastikan itu seperti apa,'' kata dia.

Indonesian Police Watch (IPW) menyebut ada upaya memasukkan tiga jenderal senior Polri ke dalam Kabinet Presiden Jokowi. Presidium IPW, Neta S Pane mengatakan, upaya ini karena kalangan kepolisian merasa punya peranan besar dalam "mengawinkan" pasangan Jokowi-JK sebelum Pilpres 2014 berlangsung.

Neta mengatakan, dua dari tiga posisi itu adalah Menko Polhukam dan Mensesneg. ''Ketiga jenderal senior itu ada yang sudah pensiun dan ada yang masih aktif,'' kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement