REPUBLIKA.CO.ID, INSTANBUL -- Turki Senin memanggil duta besar Jerman atas laporan bahwa Jerman telah memata-matai sekutu NATO-nya selama bertahun-tahun. Demikian kata kementerian luar negeri.
"Eberhard Pohl dipanggil pagi ini atas laporan dalam pers Jerman. Kami akan mengekspresikan keprihatinan dan kami kecewa," kata seorang pejabat kementerian luar negeri Turki yang tak bersedia disebut namanya kepada AFP.
Mingguan Jerman, Der Spiegel, melaporkan pada Minggu bahwa dinas rahasia BND telah memata-matai Turki sejak tahun 2009 dan telah mendengarkan setidaknya satu percakapan telepon Menteri Luar Negeri AS John Kerry.
Menurut majalah itu, pemerintah Jerman telah memilih Turki untuk target memata-matai tahun 2009. Jerman sendiri marah dengan pengungkapan tahun lalu bahwa intelijen AS diduga menguping percakapan Kanselir Angela Merkel.