REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Manajemen PSMS Medan, Sumut, optimistis klub kebanggaan masyarakat Medan itu dapat lolos dari jurang degradasi Divisi Utama Liga Indonesia 2014-2015.
Pelatih PSMS Medan Legirin di Medan, Sumut, Senin, mengatakan bahwa ia meyakini anak-anak asuhnya dapat melewati tekanan seiring posisi Klub tersebut yang saat ini masih berada di jajaran papan bawah klasemen.
Keyakinan tersebut muncul karena PSMS masih menyisakan dua laga lagi sebelum berakhirnya kompetisi, ditambah lagi kedua laga sisa tersebut semuanya dilakoni dikandang.
"Kami masih memiliki sisa dua laga lagi untuk berjuang meraih enam poin tambahan yakni melawan PSAP Sigli dan Persiraja Banda Aceh," katanya.
PSMS sendiri saat ini masih bertengger di posisi ketujuh dengan nilai 13 dari dua kali menang, 7 seri dan tiga kali kalah, sementara posisi kedelapan atau paling buncit ditempati PSAP Sigli dengan koleksi nilai 12.
Posisi PSMS tentunya sangat rawan terdegredasi, jika dalam dua laga sisa tidak mendapat hasil maksimal, apalagi jika sampai kalah dari PSAP Sigli.
"Kami harus tetap optimis karena kompetisi belum berakhir. Peluang sekecil apapun harus bisa kami manfaatkan," kata legirin.