REPUBLIKA.CO.ID,MALUKU--Pemerintah Provinsi Maluku telah menyiapkan 22 nama putra terbaiknya untuk diajukan sebagai calon menteri dalam jajaran kabinet yang baru.
"Mereka berasal dari kalangan politisi, akademisi dan teknokrat," kata Gubernur Maluku Said Assagaff di Ambon, Selasa.
Penyiapan kader terbaik untuk disetujui Presiden terpilih menduduki jabatan salah satu menteri ini mencapai puluhan orang, bertujuan untuk nantinya diseleksi presiden.
"Kewenangannya ada di Presiden, lalu kalau hanya satu figur saja diusulkan namun ditolak bagaimana," ujar Said Assagaff.
Pengajuan 22 kader yang memiliki latar belakang berbeda ini juga membuktikan orang Maluku punya persediaan kader yang banyak serta layak untuk diajukan duduk dalam kabinet pemerintahan yang baru.
Sementara anggota DPRD Maluku, Ayu Hindun Hasanussy mengatakan, warga Maluku sudah memperingati HUT provinsi ke-69 yang usianya sama dengan sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
"Kita harus mendesak Presiden terpilih untuk memberikan kesempatan kepada putra terbaik Maluku duduk dalam kabinet pemerintahan yang baru," katanya.
Apalagi Maluku punya andil bersama tujuh provinsi lainnya ketika Indonesia merdeka tanggal 17 Agustus 1945, sehingga putra daerah perlu diakomodasi.