REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Instalasi Forensik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar melakukan visum terhadap jenazah warga Negara Jepang yang diduga tewas di dalam kamar hotel, Conrad Hotel, Nusa Dua Bali, Selasa.
"Jenazah tersebut langsung dibawa ke ruang Instalasi Kamar Jenazah RSUP Sanglah dengan ambulans BIMC pukul 04.15 WITA," kata Kepala Bagian Staf Medis Fungsional (SMF) Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit di Denpasar.
Dia mengatakan, pihaknya kemudian langsung melakukan visum terhadap tubuh jenazah pukul 09.55 WITA dan dari hasil pemeriksaan tersebut tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan akibat benda tumpul.
"Jenazah bernama Imai Toshiaki (29) berjenis kelamin pria dengan ciri-ciri berperawakan ras mongoloid," katanya.
Putu Alit mengatakan saat dilakukan pemeriksaan luar ditemukan adanya luka - luka bekas perawatan pada tubuh jenazah tersebut. "Jenazah diperkirakan tewas kurang dari delapan hingga 15 jam sebelum dilakukan pemeriksaan oleh tim forensik RSUP Sanglah," ujar Putu Alit.
Ia menambahkan bahwa pada tubuh jenazah ditemukan adanya tanda - tanda kebiruan pada bibir, jari tangan atau "Cyanosis" akibat kekurangan oksigen.
"Korban juga mengalami tanda - tanda mati lemas," katanya.
Saat ini jenazah masih dititipkan di ruang Instalasi Kamar Jenazah RSUP Sanglah Denpasar untuk dilaporkan kepada pihak konsulat.