Selasa 19 Aug 2014 17:30 WIB

SBY Resmikan Patung Penjaga Perdamaian dan Menara Bendera Merah Putih

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Mansyur Faqih
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan Patung Penjaga Perdamaian dan Menara Bendera Merah Putih di Bukit Merah Putih, Kawasan Indonesia Peace Security Center (IPSC) Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/8).  

Dalam sambutannya, SBY mengatakan, pembangunan monumen itu bertujuan untuk melengkapi infrastruktur dan fasilitas di kawasan IPSC.  

"Ini menunjukkan cita-cita kita bersama menjadikan kawasan ini sebagai jembatan perdamaian dunia sungguh dapat diwujudkan," kata SBY.

Peresmian ditandai dengan pemukulan Gong Perdamaian Dunia oleh SBY dan disaksikan sejumlah pejabat.

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan latar belakang pembangunan Patung Penjaga Perdamaian dan Menara Bendera Merah Putih didasari oleh pemikiran SBY pada 2011.  

"Diperlukan land mark untuk menjadi penanda kawasan IPSC," ujar Purnomo.  

Berdasarkan keterangan dari Pusat Komunikasi Publik Kemhan, patung itu dibuat oleh seniman Yogyakarta dengan bahan perunggu seberat 13 ton.

Selain itu, di area patung dilengkapi dengan plasa dan taman seluas 1.200 meter persegi.  

"Patung Penjaga Perdamaian mencerminkan simbol perwujudan peran serta prajurit TNI dalam penugasan pasukan misi perdamaian PBB," ujar Purnomo. 

Sementara Menara Bendera Merah Putih, didirikan pada ketinggian 410 meter di atas permukaan laut. Tinggi menara mencapai 150 meter dengan panjang dan lebar bendera masing-masing 30 meter dan 20 meter.  

SBY menegaskan, kawasan IPSC diharapkan menjadi pusat pendidikan, pelatihan dan kerja sama di level regional dan internasional.  

"Lebih khusus lagi berkaitan dengan operasi militer selain perang. Saya senang telah dilakukan banyak aktifitas di sini. Ini adalah sumbangsih bangsa Indonesia untuk dunia yang kita harapkan semakin adil dan sejahtera," kata SBY.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement