Selasa 19 Aug 2014 17:52 WIB

Polisi Tahan Empat Orang di Ferguson

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Esthi Maharani
Para pendemo memprotes tindakan kepolisian menembah Michael Brown.
Foto: abc7chicago.com
Para pendemo memprotes tindakan kepolisian menembah Michael Brown.

REPUBLIKA.CO.ID, FERGUSON -- Polisi menahan sedikitnya empat orang dalam bentrokan antara polisi dan warga di Ferguson, St Louis, Missouri, Senin (18/8).

Pendemo melempar benda-benda kecil, seperti batu ke arah polisi yang mengenakan perlengkapan antihuru-hara. Polisi juga mengerahkan kendaraan bersenjata.

Gubernur Missouri Jay Nixon telah mencabut jam malam, Senin. Selanjutnya Garda Nasional turun tangan. Garda Nasional diterjunkan sebagai pilihan terakhir untuk mengakhiri penjarahan dan pembakaran toko.

Presiden Barack Obama mengatakan dia telah memberitahu gubernur penggunaan Garda Nasional harus dibatasi. Penggunaan kekerasan juga harus dibatasi. Obama mengatakan Jaksa Agung dari Departemen Kehakiman Federal Eric Holder akan datang ke Ferguson pada Rabu.

"Saya memahami amarah yang muncul atas kematian Michael Brown. Namun, menjarah, membawa senjata, bahkan menyerang polisi hanya akan menambah ketegangan dan kekacauan. Itu justru kemunduran dalam keadilan," ujar Obama.

Penanggung jawab Polisi Missouri Kapten Ron Johnson mengatakan pengunjuk rasa tidak diizinkan berkumpul di jalan raya.

"Kami akan menggiring mereka ke tempat parkir. Kami ingin mencegah terjadinya tindak kriminal," ujar dia, Selasa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement