Selasa 19 Aug 2014 20:10 WIB

Rano Karno: Anggaran Jembatan 'Indiana Jones' Rp 15 Miliar

Jembatan Rusak (ilustrasi)
Foto: Antara
Jembatan Rusak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plt. Gubernur Banten H. Rano Karno mengatakan pihaknya menganggarkan dana bantuan pembangunan infrastruktur berupa jembatan gantung 'Indiana Jones' di Lebak sebesar Rp 15 miliar pertahun.

"Di Banten ada 640 jembatan gantung, sling yang umumnya dibangun secara swadaya oleh masyarakat, meskipun ini sebenarnya tanggung jawab masing-masing daerah tapi Pemprov bantu untuk anggarkan dana," kata Rano Karno usai acara Festival Debus di Jakarta, Selasa (19/8).

Ia mengatakan pihaknya menganggarkan Rp 15 miliar pertahun yang diserahkan kepada daerah-daerah yang memiliki jembatan gantung serupa itu untuk diperbaiki. Pihaknya mengakui daerah-daerah seperti Lebak dan Pandeglang misalnya memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masih rendah sehingga perlu dukungan bantuan dana untuk membangun infrastruktur.

"Kami mengambil keberanian untuk menganggarkan dana itu dan untuk jembatan mana yang perlu diperbaiki kami serahkan ke daerah, mereka yang lebih tahu mana-mana yang perlu diperbaiki dan dibangun," katanya.

Beberapa waktu lalu, Banten menjadi bahan perbincangan bahkan hingga tingkat dunia ketika foto jembatan yang terletak di desa Sanghiang Tanjung Lebak Banten itu diunggah ke twitter oleh Asep Faturahman dari Antara yang kemudian ditindaklanjuti oleh pewarta foto Reuters Beawiharta pada Januari 2012. Hasil jepretan foto mendokumentasikan rombongan anak sekolah melewati jembatan gantung yang telah putus sebelah talinya layaknya petualangan dalam film Indiana Jones.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement