Selasa 19 Aug 2014 22:44 WIB

Danau Thabariyyah yang Terus Menyusut (2)

Danau Thabariyyah.
Foto: Exact-me.org/ca
Danau Thabariyyah.

Oleh: Harun Husein

Imran menunjuk isyarat Nabi tentang telah terjadinya kerusakan pada tembok yang dibangun Dzulqarnain:

Sebuah riwayat melalui Ummu Habibah dari Zainab binti Jahsy (istri Nabi) menyebutkan, pada suatu malam Nabi SAW keluar rumah lalu bersabda, “Sungguh celaka orang Arab, akibat suatu bencana yang telah dekat datangnya. Hari ini terbuka tembok/dinding Ya’juj dan Ma’juj sebesar ini (sambil meletakkan ujung jari telunjuk beliau ke ujung ibu jari).” (HR Bukhari dan Muslim).

Terlepasnya Ya’juj dan Ma’juj, menu rut Imran, terjadi secara bertahap dan masih berlangsung. “Hingga kembalinya Nabi Isa yang merupakan pelepasan ter akhir, ketika Danau Galilea menjadi ke ring. Dan, kelak dunia akan menyaksikan perang Ya’juj dan Ma’juj di seputar Tanah Suci.”

Imran pun mengajak para ahli yang meneliti masalah Ya’juj dan Ma’juj untuk mengarahkan pandangannya pada apa yang tengah terjadi di Danau Thabariyyah. “Para ahli yang meneliti subjek ini, tapi abai dalam memeriksa bagian penting di mana profil Ya’juj dan Ma’juj dikaitkan dengan debit air Danau Thabariyyah, bisa membuat kesalahan yang serius. Hadis tersebut mengungkapkan bahwa debit air Danau Thabariyyah akan terus berkurang sebagai bukti bahwa Ya’juj dan Ma’juj terus berjalan menuju Yerusalem,” tandasnya.

Danau Thabariyyah atau Danau Galilea, juga merupakan tempat yang disebutkan dalam Injil. Di danau inilah, menurut Injil, Nabi Isa al-Masih Putra Maryam menampakkan beberapa mukjizatnya. Antara lain berjalan di atas air.

Dikuras

Danau Thabariyyah atau Danau Tiberias (Ibrani) atau Danau Kinneret atau Danau Gennesaret, terletak dekat Dataran Tinggi Golan dan Lembah Yordan. Lokasinya tak jauh pertemuan lempeng Arabia dan Afrika, yang rawan gempa.

Danau Thabariyyah memiliki luas 166,7 kilometer persegi, dengan kedalaman maksimum 43 meter. Danau ini merupakan ceruk yang rendah. Posisinya 211 meter di bawah permukaan laut, dan merupakan danau air tawar terendah di dunia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement