Rabu 20 Aug 2014 11:38 WIB

Gerakan dan Pijat Hilangkan Penyakit pada Jamaah Haji (2)

Pijat (ilustrasi)
Foto: Antara
Pijat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Neni Ridarineni

Untuk mengatasinya, dr Wara menjelaskan di samping obat untuk meredakan gejalanya, peningkatan daya tahan tubuh harus menjadi prioritas.

''Pengaturan makan, istirahat, dan pemijatan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, dan meredakan gejala batuk-flu,'' ujarnya.

Ketiga, Nyeri lambung, mual, kembung (Maag/Gastritis). Penyakit tersebut banyak terjadi pada lansia dan jamaah Haji.

Penyebabnya di samping faktor makanan, faktor kejiwaan juga sangat memengaruhi kambuhnya penyakit maag yang memang telah diderita sebelumnya.

Biasanya penderita telah mengenal beberapa jenis makanan yang sering memicu kambuhnya maag, karena setiap orang mempunyai kepekaan masing-masing. Secara umum, makanan pedas, kopi, dan rasa yang terlalu merangsang sebaiknya dihindari, terutama pada saat mau bepergian.

Di samping obat maag, obat mual, dan obat anti sakit yang perlu terus dibawa, pijatan lembut di daerah perut, pinggang, dan tungkai dapat meredakan keluhan maag.

Keempat, Diarrhea. Sering terjadi terutama di tempat berkumpulnya banyak orang pada saat menunaikan ibadah haji. Virus sebagai penyebab utama diarrhea sangat menular baik lewat makanan, air, maupun kontaminasi pada saat buang air besar.

Kebersihan WC harus menjadi perhatian bersama, di samping kebersihan makanan. Daging dan makanan busuk akan menjadi tempat berkembang biak yang nyaman bagi virus dan bakteri penyebab diarrhea.

Di samping banyak minum untuk mengembalikan cairan, kata dia menyarankan, diperlukan obat diarrhea untuk menghentikan atau mengurangi frekuensi buang air besar.

''Pijatan ringan dengan minyak hangat dapat menenangkan usus dan mengurangi frekuensi buang air besar serta mengurangi rasa nyeri di perut,'' ujarnya menerangkan.

kelima, Sembelit. Hal itu terjadi karena berkurangnya peristaltic usus dan kurangnya serat serta cairan. Pada jamaah haji, sembelit seringkali menyerang pada saat berpindah tempat penginapan. ''Makanan berserat (sayur, buah) serta minum yang cukup dapat mengatasi sembelit,'' paparnya.

Gerakan dan pijatan ringan, kata dr Wara, juga dapat membantu meningkatkan peristaltic usus dan memperlancar buang air besar.

''Gerakan membungkuk, mengangkat kaki, dan memilin badan akan menekan perut dari segala arah dan memicu peristaltic usus,'' ujarnya menjelaskan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement