REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Terpilihnya Aceng Fikri menjadi anggota DPD Jabar, kembali dipersoalkan. Sejumlah orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli DPD Jawa Barat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor KPU Jawa Barat, Rabu (20/8).
Dalam aksinya, mereka membawa sejumlah poster, di antaranya bertuliskan 'Aceng Fikri DPD Aneh', 'Tegakkan Keadilan dan Kepastian Hukum', serta 'DPD Berkualitas Berintegritas Insya Allah Jawa Barat Lebih Maju'.
Menurut Koordinator Aksi, Aminurasid, banyak pihak yang kecewa dan ragu terhadap empat anggota DPD terpilih dari Jawa Barat. Apalagi, salah seorang yang terpilih adalah Aceng Fikri yang memiliki banyak kasus dan sedang menghadapi persoalan hukum di kepolisian.
Aceng Fikri, kata dia, sempat menghebohkan dengan kasus nikah siri kilat dengan Fany Octora. Bahkan, saat ini Aceng terlibat dugaan penipuan sebesar Rp2,2 miliar. Kasus tersebut, saat ini ditangani Polres Garut dan hingga kini belum ada kejelasan penyelesaiannya.
"Sehubungan dengan hal itu, kami menolak Aceng Fikri menjadi anggota DPD RI mewakili Jawa Barat," kata Aminurasid.
Selain itu, massa juga mendesak kepolisian untuk menuntaskan persoalan hukum Aceng Fikri. Mereka mendesak, KPU Jabar agar tidak merekomendasikan pelantikan Aceng Fikri. Perwakilan massa kemudian ditemui anggota KPU Jawa Barat, Nina Yuningsih. Mereka lalu menyampaikan berkas berisi aspirasi. "Aspirasi bapak-bapak akan kita sampaikan ke KPU RI," kata Nina.