REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN-- Menteri Pertahanan Republik Indonesia Purnomo Yusgiantoro yakin bahwa keputusan Mahkamah Konstitusi terkait gugatan Pilpres bisa diterima oleh semua pihak sehingga semuanya bisa berjalan dengan tenang.
Menurut Menhan usai menjadi inspektur upacara pengukuhan Kapal Republik Indonesia Banjarmasin-592 di Banjarmasin, Rabu, dia sudah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan ketua MK Hamdan Zoelva, bahwa pelaksanaan persidangan gugatan Pilpres berjalan lancar.
"Kami sudah memantau, semuanya berjalan dengan baik, dan saya yakin besok juga akan berjalan dengan baik, karena rakyat sudah paham betul cara berdemokrasi," katanya.
Selain itu, kata dia, berdasarkan laporan yang masuk, untuk acara penetapan keputusan MK pada Kamis (21/8) siang, tidak ada masalah, dan semuanya diharapkan akan berjalan dengan tenang. Menhan berharap, seluruh pihak terkait, bisa menyadari bahwa kemenagan itu ada pada bangsa dan rakyat Indonesia, sehingga Pilpres berjalan dengan damai hingga saat ini.
"Orang luar juga menilai bahwa Pilpres kali ini berjalan dengan baik dan damai, kalaupun ada gejolak skalanya hanya kecil dan berada pada tingakt makro," katanya.
Namun demikian, tambah dia, pihaknya tetap waspada untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi, sehingga pengamanan ketat tetap dilakukan. Dia juga menambahkan, bahwa pihaknya telah berbagi tugas, yaitu Panglima TNI akan tetap berjaga dan mengamankan Jakarta, selama menunggu pengumuman keputusan MK.
Sementara Menhan bersama Kepala Staf TNI Angkatan Laut melakukan kunjungan kerja ke Raja Ampat, untuk mengikuti sebuah kegiatan yang sebagian besar terkait dengan Maritim. "Kebetulan besok ada acara di Raja Ampat yang sebagian besar kegiatan tersebut terkait dengan berbagai hal tentang Maritim, maka kita berbagi tugas," katanya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Kapolri, sebagai pihak yang bertanggungjawab langsung terhadap pengamanan proses pengumuman keputasan MK tersebut, sehingga diharapkan seluruhnya berjalan dengan baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika