Rabu 20 Aug 2014 14:55 WIB

Serangan Israel Tewaskan Istri dan Anak Pemimpin Hamas

Rep: C91/ Red: Erik Purnama Putra
Salah satu pimpinan Hamas, Mohammed Deif tewas kenas serangan militer Israel.
Foto: www.israelhayom.com
Salah satu pimpinan Hamas, Mohammed Deif tewas kenas serangan militer Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY -- Akibat serangan udara Israel ke Gaza kemarin malam, (19/8), anak dan istri dari pemimpin sayap militer fraksi Hamas, Mohammed Deif, dilaporkan tewas. Deputi pemimpin Hamas di Kairo, Mesir, Mussa Abu Marzurk, mengatakan, militer Israel memang sengaja mengincar Deif.

Sayangnya, justru anak dan istri Deif yang menjadi korban. Sampai sekarang, kondisi Deif sendiri belum diketahui. Sebelumnya, kepala sayap militer Hamas tersebut dituduh memerintahkan gelombang serangan bom bunuh diri di Israel beberapa tahun lalu. Konon Israel berencana membunuhnya, namun selalu gagal.

Dilansir BBC, Rabu, (20/8), Menteri Dalam Negeri Israel, Gideon Saat mengatakan kepada stasiun radio angkatan bersenjata, bahwa Deif merupakan target utama. Maka bila ada kesempatan untuk melenyapkannya, peluang itu harus dilakukan. Hanya saja, pihak Israel beralasan, sekedar membalas serangan dari Gaza.

Bahkan, Israel menuduh, 50 roket sudah diluncurkan dari Gaza, kemarin. Meski begitu, roket terbukti tak melukai satu pun warga Israel. Bentrokan antara Hamas dan militer Israel, kembali berlangsung sejak gencatan senjata berakhir.

Di pihak Palestina, serangan Israel ke Gaza kemarin telah menewaskan delapan orang. Semua korban itu diyakini merupakan kerabat dari keluarga yang sama. Secara keseluruhan, sekitar 100 orang terluka sejak gencatan senjata berakhir.

Pejabat dari kedua kubu, mengungkapkan, 2.028 warga Palestina dan 66 warga Israel tewas, sejak Israel menyerang pada 8 Juli lalu. Sayap militer faksi Hamas, Brigade Qassam, menjelaskan, Israel telah membuka gerbang neraka dan akan membayar dengan harga mahal.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement