REPUBLIKA.CO.ID, RAJA AMPAT-- Wakil Ketua DPP Partai Golkar, Agung Laksono mengaku menyesalkan pemecatan dua kader muda Partai Golkar, Yusron Wahid dan Gumiwang Kartasasmita. Dia meminta ada rekonsiliasi internal dengan menarik atau membatalkan surat pemecatan kedua kader tersebut.
"Saya sangat sesalkan hal ini kok diteruskan, kalau melihat substansi pokok persoalannya sebenarnya sudah lewat," ungkap Agung ditemui saat meninjau persiapan Sail Raja Ampat di Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Rabu (20/8).
Menurutnya, surat pemecatan kedua kader sudah dikirimkan ke KPU pada 13 Agustus lalu. Surat tetap dikirimkan meskipun Yusron Wahid meraih suara tertinggi dalam pemilihan anggota legislatif April lalu. Pemecatan kedua kader tersebut dinilai hanya akan menimbulkan masalah baru di internal partai.
"Ini menciptakan suasana kegaduhan baru , alangkah baiknya kalau dihindari, agar partai golkar bisa selesaikan dengan semacam rekonsiliasi, cara damai akan lebih indah," ungkapnya.
Agung pun meminta masalah perbedaan pendapat yang membuat kedua kader dipecat dapat diakhiri semua pihak dengan duduk bersama. Rekonsiliasi dinilai untuk menjaga keutuhan partai. "Saya mendesak ditarik kembali dicabut lagi surat itu, masih ada waktu," ungkapnya.