Rabu 20 Aug 2014 20:14 WIB

249 Calhaj Rokan Hulu Jalani Pemantapan Manasik

Jamaah haji Indonesia.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Jamaah haji Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menyatakan sebanyak 249 orang calon jamaah haji asal daerah itu tinggal melaksanakan manasik haji, sebelum bertolak ke Tanah Suci pada tanggal 5 September 2014.

"Untuk persiapan jamaah, tinggal manasik haji. Meski sudah tujuh kali dilaksanakan, namun di tingkat kabupaten tinggal pemantapan sifatnya pada 22 sampai 24 Agustus 2014," ujar Kepala Kantor Kemenag Rohul, Ahmad Supardi Hasibuan, Rabu (20/8).

Menurut Ahmad, manasik haji terakhir yang merupakan pemantapan bakal diikuti oleh seluruh calon jamaah haji yang berasal dari daerah tersebut bakal dilaksanakan di Masjid Agung Madani Islamic Centre, Kota Pasir Pengaraian.

Secara keseluruhan persiapan pemberangkatan CJH Rohul dalam menunaikan ibadah haji tahun ini, sudah hampir rampung. Sehingga para jamaah haji tinggal melakukan syukuran lagi yang digelar di rumah masing-masing.

"Koper jamaah, semua sudah kita bagikan kepada 249 orang. Kemudian untuk pesawat yang membawa para jamaah dari Pasir Pangaraian menuju Batam, Kepulaun Riau, sudah kita siapkan. Setelah itu, para calon jammah haji tinggal melaksanakan syukuran," kata Ahmad.

Calon jamaah haji Rokan Hulu akan diberangkan ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam menggunakan armada pesawat miliki maskapai Nusantara Air dari dari Bandara Tuanku Tambusai, Pasir Pengaraian.

Berdasarkan data Kemenag Riau untuk tahun 2014, sebanyak 4.036 orang calon jamaah haji berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam terakhir. Dan jamaah tersebut dibagi menjadi 9 kloter dengan embarkasi haji di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement