Rabu 20 Aug 2014 21:04 WIB

In Picture: Menhut Sambangi Kawasan Wisata Alam Bukit Bangkirai

.

Red: Mohamad Amin Madani

Menhut Zulkifli Hasan melintasi Canopy Bridge di lokasi Kawasan Wisata Alam Bukit Bangkirai di Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, Rabu (20/8).

Menhut Zulkifli Hasan melintasi Canopy Bridge di lokasi Kawasan Wisata Alam Bukit Bangkirai di Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, Rabu (20/8).

Menhut Zulkifli Hasan menanam pohon Gaharu di lokasi Kawasan Wisata Alam Bukit Bangkirai di Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, Rabu (20/8).

Menhut Zulkifli Hasan meresmikan Trek Zulkifli Hasan sebagai salah satu lintasan bagi pengunjung di lokasi Kawasan Wisata Alam Bukit Bangkirai di Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, Rabu (20/8).

Menhut Zulkifli Hasan mengikuti program Adopsi Pohon dengan mengadopsi pohon Kruing yang berada di lokasi Kawasan Wisata Alam Bukit Bangkirai di Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, Rabu (20/8).

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA -- Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Rabu (20/8) pagi,  meninjau Kawasan Wisata Alam Bukit Bangkirai di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, yang dikelola PT. Inhutani.

Di lokasi kawasan wisata alam tersebut Menhut Zulkifli Hasan mencoba melintas di Canopy Bridge (jembatan gantung antar pohon), yang merupakan salah satu daya tarik di kawasan wisata alam Bukit Bangkirai pada ketinggian 30 meter dari permukaan tanah sepanjang 64 meter yang terhubung dari  4 lintasan  dari satu pohon ke pohon yang lain. 

 

Pengunjung dapat menikmati indahnya hijau dedaunan dan pohon-pohon dari ketinggian di kawasan hutan hujan tropis  itu sekaligus menguji “adrenalin” keberanian berjalan di atas jembatan kayu Bangkirai (Shorea laevis) yang dibuat pada tahun 1998.

Pada kesempatan itu, Menhut menanam pohon Gaharu serta meresmikan Trek Zulkifli Hasan sebagai salah satu lintasan para wisatawan yang dapat dinikmati  oleh para wisatawan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement