REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Menteri Bantuan Pembangunan Jerman, Gerd Mueller, Rabu menuduh Qatar membiayai Negara Islam kelompok jihad (ISIS) yang bergerak di Suriah dan Irak.
"Cerita seperti ini selalu memiliki sejarah," katanya dalam wawancara dengan penyiaran umum ZDF. "Siapa membiayai pasukan ini? Petunjuk: Qatar."
Wakil Kanselir dan Menteri Ekonomi, Sigmar Gabriel, pada pekan ini mendesakkan "wacana" tentang siapa yang telah dan sedang membiayai IS. Tapi, dia tidak menyebut nama negara.
Jerman dalam beberapa hari mendatang diperkirakan memberikan bantuan ketentaraan tak mematikan atau mungkin mempersenjatai Kurdi Irak dalam melawan pejihad.
Itu soal bermasalah bagi Jerman, yang terbebani sejarah gempuran dalam dua perang dunia, sering enggan mengirim pasukan ke negara lain. Aturannya melarang mengirim senjata ke daerah perang.
''Gerilyawan Negara Islam memiliki lebih dari 50.000 petempur di Suriah dan membibit 6.000 orang pada bulan lalu,'' kata kelompok pemantau Observatorium Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR) pada Selasa.