Kamis 21 Aug 2014 12:20 WIB

Kubu Prabowo-Hatta Pinta Kubu Jokowi-JK Hormati Putusan MK

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Muhammad Hafil
Tantowi Yahya
Foto: Republika/Musiron
Tantowi Yahya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara koalisi Merah Putih, Tantowi Yahya berharap kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil rekapitulasi suara pemilu presiden 2014. Dia meminta kubu Jokowi-JK menjadi putusan MK sebagai putusan final. "Jokowi harus menghargai karena setelah itu putus tidak ada lagi media untuk mengugat," kata Tantowi kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (21/8).

Tantowi mengatakan gugatan Prabowo-Hatta merupakan upaya hukum terakhir untuk menyikapi ketidakpuasan terhadap hasil rekapitulasi pilpres yang dilakukan KPU. Dia belum berani berspekulasi soal kemungkinan mengambil langkah lain apabila keputusan MK tidak sesuai harapan kubu Prabowo-Hatta. "Itu adalah upaya hukum terakhir secara hukum. Kita lihat perkembangannya," ujarnya.

Wakil Sekretaris Jendral DPP Golkar ini mengatakan apapun hasil keputusan MK partainya akan tetap berada di barisan Koalisi Merah Putih. "Apapun hasil keputusan MK hari ini Golkar tetap berada di koalisi Merah Putih," katanya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement