REPUBLIKA.CO.ID,
Direktur Sumber Daya Dompet Dhuafa (DD) M Thoriq Helmi menambahkan, mukena yang dicuci secara gratis itu kebanyakan berada di mushala pom bensin, terminal, pertokoan, SPBU atau stasiun kereta.
Dalam hal ini, peran DD adalah membantu mengumpulkan dana umat yang hasilnya akan dialokasikan untuk melengkapi fasilitas layanan cuci mukena. Misalnya, berupa pengadaan alat cuci, sabun serta motor untuk mengambil mukena kotor dan mengantarkan mukena bersih.
Nilai tambah dari gerakan ini, lanjut dia, adalah membuka peluang pemberdayaan ibu-ibu tak mampu di sekitar mushala. Mereka diberdayakan untuk mencuci dan menyeterika mukena yang telah dicuci kemudian dibayar.
Pada tahun ini, lanjut dia, DD telah bekerja sama dengan tiga yayasan lainnya yakni Yayasan Amazing Muslimah dengan pendiri Peggy Melati Sukma, Yayasan Menara yang didirikan penulis Ahmad Fuadi serta Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA).
Sampai saat ini, lanjut dia, kerjasama YMI dan DD telah melayani lebih dari empat ratus mushala dan masjid di kawasan Jakarta, Depok, Bogor, Semarang, Surabaya, Malang, Batu, Mojokerto, Surakarta, Klaten, Yogyakarta, Purwokerto dan Kebumen.
Juga di Pekalongan, Bandung, Cilegon, Samarinda, Sukabumi, Cianjur, Pekanbaru, Bangkinang, Palembang, Banjarmasin, Donggala, Gorontalo dan Lombok.