Kamis 21 Aug 2014 17:08 WIB

Misi Rahasia AS Gagal Selamatkan Jurnalis Foley

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Djibril Muhammad
 Jurnalis AS James Foley
Foto: EPA/Nicole Tung
Jurnalis AS James Foley

REPUBLIKA.CO.ID, EDGARTOWN -- Presiden AS Barack Obama telah menyetujui misi rahassia pengiriman tentaraterkait penyelamatan sejumlah warga AS yang disandera di suriah. Namun, ternyata, misi tersebut gagal.

Di antara warga AS yang ditahan, termasuk jurnalis James Foley (40 tahun) yang video pemenggalannya diunggah di Internet oleh kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Operasi penyelamatan yang gagal itu melibatkan komponen udara dan darat dan berfokus pada jaringan ISIL. Sayangnya, misi tidak berhasil karena sandera tidak berada di lokasi sasaran," ujar Pentagon dalam pernyataannya, Rabu (20/8). AS menyebut ISIS dengan sebutan ISIL.

Pejabat tidak mengatakan kapan persisnya operasi tersebut dilaksanakan. Namun, jangka waktunya beberapa pekan terakhir.

"Presiden menyetujui tindakan (misi) itu karena tim keamanan nasional mengatakan tahanan berada dalam bahaya dengan setiap hari yang mereka lewati dalam sandera ISIL," ujar ajudan antiterorisme Obama Lisa Monaco dalam pernyataan terpisah.

Obama menyebut video pemenggalan Foley sebagai aksi kekerasan yang mengguncang kesadaran dunia. Menurutnya, kelompok radikal itu telah membunuh dan menyiksa warga sipil, perempuan dan anak-anak.

Korban-korbannya meliputi Muslim, Kristen dan agama minoritas lain. Menteri Luar Negeri John Kerry mengatakan AS tidak akan pernah tunduk pada ISIS.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement