REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Partai Sosialis Brasil (PSB) resmi menunjuk aktivis lingkungan Marina Silva sebagai kandidat presiden baru dari partai tersebut, Rabu (20/8).
Silva akan maju dalam pemilihan presiden yang berlangsung Oktober mendatang, menggantikan Eduardo Campos yang tewas dalam kecelakaan pesawat pekan lalu.
Sebelumnya, Silva adalah calon wakil presiden untuk Campos, sekaligus mantan menteri lingkungan Brasil. Ia dipandang sebagai rival utama dari Presiden Brasil Dilma Rousseff, yang akan maju kembali dalam pemilihan umum.
"Saya akan memberikan yang terbaik yang saya miliki dalam diri saya," ujar Silva dalam pernyataan pada konferensi pers setelah penunjukan dirinya, dilansir BBC, Kamis (21/8).
Ia juga berjanji membawa Brasil menjadi negara yang lebih makmur. Selain itu, Ia juga akan membawa perubahan di Brasil, terutama di bidang ekonomi yang selama empat tahun mengalami inflasi tinggi. Silva yakin dapat memiliki kinerja yang lebih baik dari Rouseff.
Presiden PSB, Roberto Amaral mengatakan, Silva telah resmi dipilih untuk maju mewakili partai dalam pemilu presiden, setelah voting internal dilakukan. Dalam voting tersebut, Silva mendapatkan suara bulat, untuk maju menggantikan Campos.
PSB juga mengumumkan Beto Albuquerque akan maju sebagai calon wakil presiden dari partai tersebut, mendampingi Silva. Albuquerque adalah seorang anggota Konges Brasil, yang dikenal sebagai seorang tokoh yang dikagumi.
Para analis mengatakan, dengan majunya Silva sebagai kandidat presiden, proses pemilu yang berlangsung akan menjadi jauh lebih menarik.
Dalam pemilihan Presiden Brasil 2010 lalu, Silva yang maju dari Partai Hijau mendapatkan suara hingga 20 persen. Ia juga dikenal sebagai figur yang baik, oleh sebagaian besar masyarakat di Brasil.