REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) DPP Partai Golkar, Indra Jaya Piliang, menyatakan jika Agung Laksono memimpin Partai Golkar, hampir pasti Golkar akan bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Muhammad Jusuf Kalla (JK).
Salah satu komitmen Agung Laksono, lanjutnya, Partai Golkar akan keluar dari Koalisi Merah-Putih jika dirinya menjadi Ketum. Ini berarti Partai Golkar akan bersikap loyal namun tetap kritis terhadap pemerintahan Jokowi-JK.
Partai golkar, paparnya, akan bekerja sama dan memberikan masukan-masukan kepada pemerintahan Jokowi-JK. Partai Golkar juga akan mengkritisi pemerintah jika ada kebijakan yang dianggap kurang pas atau kurang sesuai.
Sebaliknya, jelas Indra, jika yang menjadi Ketum Partai Golkar adalah "Bang Ical" (ARB), maka Partai Golkar akan tetap menjadi pihak oposisi bersama koalisi merah-putih. "Bang Ical akan melanjutkan koalisi merah-putih jika terpilih kembali menjadi Ketum," ungkap Indra.