REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Penyambutan kedatangan KRI John Lie 358 dan KRI Usman Harun 359 di Pelabuhan Malaga, Spanyol, menandai penutupan HUT ke-69 RI di negara setempat.
"KBRI Madrid bersama dengan masyarakat Indonesia di Spanyol khususnya di Madrid dan Malaga mengadakan acara khusus penyambutan KRI John Lie 358 dan KRI Usman Harun 359 di Pelabuhan Malaga," kata Sekretaris Tiga Pensosbud KBRI Madrid, Nona Siska Noviyanti, kepada Antara London, Jumat (22/8).
Dalam peraakan HUT ke-69 RI, KBRI Madrid menyelenggarakan serangkaian acara dengan mengajak masyarakat Indonesia di Spanyol.
Rangkaian acaranya, di antaranya peringatan Hari Anak Nasional 2014 dengan mengadakan berbagai lomba, aksi sosial donor darah di Palang Merah Spanyol (Cruz Roja Espanol) serta upacara Bendera dan Malam Perayaan di KBRI Madrid.
Malam Perayaan HUT ke-69 RI itu dihadiri masyarakat Indonesia dari berbagai kota, tidak hanya Madrid tetapi juga dari Barcelona, Valencia, Zaragoza, Sevilla dan Pamploma serta beberapa pelajar Spanyol alumni Program Dharmasiswa Kemdikbud RI.
Pada kesempatan tersebut, Dubes Yuli Mumpuni Widarso menyampaikan pokok-pokok Pidato Presiden RI Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono di depan Sidang Paripurna DPR RI tanggal 16 Agustus 2014.
Terkait dengan perkembangan dan raihan yang dicapai Indonesia, Dubes mengajak masyarakat Indonesia di Spanyol untuk meraih peluang yang ada dari perkembangan di Indonesia dengan menyinergikan dengan potensi di Spanyol.
Seluruh rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-69 RI itu ditutup dengan acara penyambutan kedatangan kapal perang baru RI berjenis Perusak Kawal Rudal MRLF (Multi Role Light Fregate), yakni KRI John Lie 358 (KRI JOL-358) dan KRI Usman Harun 359 (KRI USH-359) yang berlabuh di Pelabuhan Malaga, Spanyol dalam perjalanan dari Pelabuhan Portland, Inggris ke Surabaya, Indonesia.
Kedua kapal perang RI tersebut masing-masing diawaki 87 Perwira, Bintara dan Tamtama TNI AL dengan Komandan masing-masing Kol (L) Antonius Widyoutomo di KRI John Lie 358 dan Kol (L) Didong Rio Duta di KRI Usman Harun 359.
Acara penyambutan berlangsung meriah, dengan semangat Merah-Putih HUT RI. Masyarakat Indonesia datang dari, Valencia, Sevilla, Marbella, Malaga dan sekitarnya menyambut kedua kapal perang yang akan memperkuat armada perang TNI AL.
Dubes menyatakan kehadiran kedua kapal perang tersebut merupakan momentum bersejarah sebagai kado untuk HUT ke-69 RI. Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia menghadapi tantangan yang tidak kecil dalam mengamankan perairan, ribuan pulau dan garis pantainya.
Terkait dengan program peningkatan kapasitas personel TNI AL, KBRI Madrid sedang menunggu terwujudnya rencana pemesanan kapal latih (schooling ship) untuk pasukan TNI AL, menggantikan KRI Dewa Ruci (1952) yang sudah waktunya diganti karena tidak memenuhi tuntutan program pelatihan anggota AL yang modern.
"Pemerintah menetapkan akan menggantinya dengan kapal latih yang modern, model tiang tinggi (tall ship) seperti KRI Dewa Ruci, buatan galangan kapal tiang tinggi terbaik di Spanyol," demikian Dubes.