REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Anggota Polresta Depok mengamankan seorang pedagang es keliling terkait dugaan sebagai pengikut Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di kediamannya di Jalan STM Mandiri, RT 04/09, Kelurahan Kemiri Muka, Beji, Depok pada Jumat (22/8) dinihari.
Kapolresta Depok, Kombes Ahmad Subarkah mengatakan, penangkapan berdasarkan laporan warga di lingkungannya tentang adanya pengikut ISIS. Petugas reskrim cepat merespon dan langsung menggerebek dan mengamankannya.
"Yang diamankan F (37 tahun) dikenal sebagai pedagang es keliling. Dalam rumahnya ditemukan empat bendera hitam bertuliskan kaligrafi tentang ISIS sedang terpasang di dinding rumah,” kata Ahmad.
Dikatakannya, sesuai pengakuan F yang disampaikan kepada petugas, F merupakan salah satu pengemar ISIS karena dalam jaringan garis keras tersebut membela kaum lemah dan tertindas. “Setelah kita selidiki lebih dalam, ternyata F ini dikategorikan sebagai sosok penggemar dan senang saja terhadap ISIS. Bukan pengikut jaringan garis keras ISIS (teroris),” ujar Ahmad.
Ia menjelaskan, informasi yang didapat dari warga sekitar, pedagang es bum-bum itu, dikenal sebagai sosok tertutup dan jarang bersosialisasi. Warga sekitar, tidak banyak mengenal tentang kesehariannya dan sosoknya. “Kasus ini masih diselidik. Kami menduga ada pengikut lainnya di Depok,” tambah Ahmad.