REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Meski belum secara resmi mengumumkan pensiun sebagai pemain, tapi mantan bek tengah Manchester United, Rio Ferdinand, setidaknya memiliki sudah memiliki satu mimpi usai dirinya memutuskan gantung sepatu. Jabatan sebagai pelatih kepala timnas Inggris menjadi impian mantan bek tengah the Three Lions tersebut.
Mengakhiri karier bersama Manchester United dan memilih hijrah ke Queen Park Rangers, Ferdinand memang belum mau memutuskan untuk pensiun meski usianya sudah mencapai 35 tahun.
Ferdinand pun menegaskan, begitu dirinya memutuskan gantung sepatu, maka satu hal yang dilakukannya adalah mengambil lisensi kepelatihan dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA).
Mantan bek Leeds United itu memiliki satu mimpi terkait kiprahnya di dunia kepelatihan pada masa mendatang. Keinginan kembali ke timnas Inggris dan menjabat sebagai pelatih sudah dicanangkan oleh Ferdinand.
''Setiap pemain Inggris memiliki keinginan memperkuat timnas dan impian saya setelah pensiun adalah melatih timnas Inggris. Saya tidak belum memiliki lisensi kepelatihan sekaran, tapi begitu saya pensiun saya akan berada di sana,'' tutur Ferdinand seperti dikutip Daily Mail.
Ferdinand mengaku, tidak pernah takut untuk bisa bersaing dengan pelatih-pelatih papan atas untuk bisa membesut timnas, jabatan yang dipandang sebagai salah satu jabatan paling bergengsi di sepak bola Inggris. Ferdinand pun menarik contoh, sejumlah pelatih timnas yang masih berusia muda dan mampu membawa tim negara mereka berprestasi.
''Joachim Loew dan Juergen Klinsmann masih sangat muda saat mereka turun melatih timnas Jerman. Tapi lihat juga pelatih-pelatih seperti Marco Van Basten, Pep Guardiola, dan Jose Mourinho, mereka juga memiliki peluang untuk bisa menjadi pelatih timnas. Namun, hal itu berbeda di Inggris, dalam beberapa aspek, kami memang tertinggal 10 tahun dari sejumlah negara Eropa,'' lanjut Ferdinand.