REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA-- Tim arkeologi di Athena, Yunani menemukan makam besar di utara Yunani. Penemuan tersebut membuat Kementerian Kebudayaan, Kamis (21/8), meminta agar warga memaklumi proses ekskavasi Amphipolis yang sedang berjalan.
Kuburan yang masih terungkap setengah bagian itu berasal dari zaman Alexander Agung. Penemuan tersebut memicu ketertarikan media dan spekulasi mengenai isi makam yang diduga berisi harta atau tulang-belulang tokoh terkenal. Perdana Menteri Yunani Antonias Samaras telah mengunjungi situs bersejarah itu.
Alexander Agung mewarisi tahta Macedonia dan memperluas kekuasaannya hingga ke India. Dia meninggal pada 323 sebelum masehi pada usia 33 tahun dan dimakamkan di Mesir. Namun, lokasi pasti makamnya masih menjadi spekulasi.
Sejauh ini, arkeolog telah menemukan bagian dari pintu masuk makam. Makam yang berasal dari abad keempat tersebut memiliki dua patung sphinx besar yang terbuat dari marmer. Dua sphinx itu diletakkan di bawah sebuah atap berkubah. Di bawahnya terdapat pintu yang masih tertutup tanah. Pintu itu memiliki dekorasi plaster yang dicat.
"Ini menakjubkan, ini makam terbesar yang kami temukan di Yunani sejauh ini. Butuh kekayaan yang besar untuk membangun konstruksi semacam ini," kata arkeolog Chryssoula Paliadelli.
Sejumlah batuan dan bagian tubuh sphinx yang hilang menunjukkan makam itu telah dijarah ratusan tahun lalu. Arkeolog belum bisa memastikan pembangunan makam tersebut dipersembahkan untuk siapa.