REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Minimnya jam terbang pemain belia Inggris di kancah Liga Primer Inggris membuat Pelatih Timnas Inggris, Roy Hodgson menginginkan mereka mengadu nasib di negeri orang.
Hodgson menilai sampai saat ini Liga Primer Inggris dianggap tidak terlalu mementingkan pemain dalam negeri sendiri. Banyak pemain muda bertalenta yang hanya mengisi bangku cadangan.
Padahal pengalaman mereka bermain di liga paling populer di dunia ini disebut bisa membantu skuat the Three Lions menjadi tim yang mempunyai pemain berkualitas.
Hingga saat ini masih segelintir klub saja yang berani memainkan pemain junior dari Inggris. Sedangkan sisanya mereka lebih memilih untuk mendatangkan pesepak bola dari seluruh penjuru dunia.
"Pemain muda Inggris memang tersebar di klub-klub Liga Primer Inggris. Tapi, apakah Anda melihat mereka semua diberi kesempatan untuk bermain? Saya rasa tidak. Jadi, alangkah lebih baik mereka menyebrang ke negara lain untuk mendapatkan jatah pertandingan," kata Hodgson dikutip BBC, Jumat (22/4).
Dengan semakin banyaknya pemain muda yang disebar dan bermain bagi sebauh klub. Inggris diharapkan bisa menunjukan kembali tajinya lima hingga 10 tahun ke depan.