REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - RSUP Dr Sardjito Yogyakarta menyiapkan ruangan untuk pasien MERS CoV dan Ebola meskipun sampai saat ini belum ada satu pun kasus di Indonesia.
''Hal ini hanya untuk mengantisipasi apabila benar-benar ada kasus MERS CoV dan Ebola yang masuk ke Yogyakarta, kami sudah siap,'' kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Heru Trisno Nugroho pada Republika, Jum'at (22/8).
Ruangan yang disiapkan untuk pasien kedua penyakit yang kini menjadi perhatian dunia ada 12 kamar . ''Ruangan tersebut kalau tidak dipakai kosong. Selain itu petugas yang siap ada 15 orang yang terdiri dari empat orang dokter dan 11 perawat.
''Peralatannya insya Allah lengkap merupakan dropping Kementerian Kesehatan. Penanganan sesuai dengan protap penanganan yang sama dengan Flu Burung," kata dia.
Selama ini ruangan tersebut sudah digunakan untuk merawat sekitar 70 pasien Flu Burung yang berasal dari berbagai daerah dan yang positif cukup banyak.
Bahkan sebulan yang lalu juga ada seorang pasien positif Flu Burung tetapi berasal dari luar DIY dan sembuh. Di samping itu juga pernah ada tiga pasien suspek MERS CoV tetapi telah dinyatakan negatif.