Jumat 22 Aug 2014 19:02 WIB

Trail Running Dekatkan Pelari dengan Alam

Rep: c65/ Red: Agung Sasongko
Lari (ilustrasi)
Foto: Reuters
Lari (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Trail running atau olahraga lari lintas alam saat ini tengah menjadi primadona kaum urban. Ciri khas olahraga ini, keterikatan dengan alam.

"Medan trail running itu tanah, lari melintasi alam, gunung atau bukit, bukan lari biasa," ujar Herry Soffandi, selaku Co Founder Indo Runner.

Menurutnya, Indonesia memiliki tiga kelebihan untuk berprestasi karena memiliki yakni kontur alam yang mendukung, banyaknya sumber daya manusia dan dukungan dari perusahaan yang peduli dengan komunitas dan kegiatan berbau alam. "Tidak usah jauh-jauh, trek dari Kawah Putih menuju Ranca Upas saja sudah lumayan apalagi trek seperti di Gunung Rinjani," ujar lelaki yang memulai trail running pada pertengahan 2010 itu.

Dia juga mengatakan, tidak ada halangan bagi siapapun untuk berlari bahkan yang memiliki masalah sesak pernafasan. Karena menurutnya dengan berlari paru-paru akan terlatih untuk memompa udara. "Lari saja jangan pikirkan apa-apa, cukup lari saja," kata lelaki yang memiliki tiga anak itu pada Republika.