REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Presiden Filipina, Benigno Aquino III menerima draf akhir Peraturan Dasar Bangsamoro (BBL) yang rencananya akan menjadi peraturan dasar Daerah Otonomi Muslim Mindanao.
Penasihat Presiden Filipina bidang perdamaian, Teresia Deles, Kamis (21/8), membenarkan infromasi itu dan mengatakan Aquino akan segera meninjau draf itu. ''Diskusi lanjutan mungkin akan dilakukan di bawah panduan presiden,'' kata Deles seperti dikutip Manila Standard Today, Jumat (22/8).
Pemerintah Filipina dan Front Pembebasan Islam Moro (MILF) telah melakukan empat kali pertemuan membahan draf BBL. Beberapa topik penting seperti sokongan dana dan pembagian wewenang menjadi bagian yang diperhatikan untuk menghindari adanya dukungan inkonstitusional dari luar.
Aquino dijadwalkan menyampaikan draf BBL kepada kongres sebelum akhir Agustus ini. BBL akan ditandai sebagai dokumen penting dan mendesak untuk memastikan draf itu bisa masuk agenda pembahasan hukum di kuarter pertama 2015.
Jika BBL disetujui dalam pembahasan hukum, jajak pendapat akan dilakukan di wilayah yang akan ditetapkan menjadi wilayah otonom Bangsamoro. Pemerintah Filipina berencana menempatkan Otoritas Transisi Bangsamoro di Filipina Selatan 2016 mendatang yang juga bersamaan dengan tahun pemilihan umum.