Jumat 22 Aug 2014 22:35 WIB

JK Klaim Kenaikan Harga BBM Untuk Kesejahteraan Rakyat

Rep: andi ikhbal/ Red: Taufik Rachman
Suasana SPBU
Suasana SPBU

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) berencana menaikan harga BBM demi meningkatkan kesejahteraan rakyat. Beban belanja yang awalnya difungsikan untuk membiayai kebutuhan tersebut akan dialihkan ke sektor pembangunan.

JK mengatakan, ongkos untuk membayar biaya rutin negara, termasuk subsidi sangat besar. Bahkan, kalau tidak mencukupi, maka dana yang mulanya difungsikan untuk pembangunan, difungsikan untuk menutupi pengeluaran itu.

"Kalau zaman pak Soeharto, APBN memang kecil. Misalkan hanya Rp 20 triliun, namun 55 persen untuk pembangunan. Kalau sekarang terbalik, biaya pembangunan kecil, bahkan terancam dipotong untuk pembiyaan subsidi," kata JK, Jumat (22/8).

JK memang berencana menaikan harga BBM, namun anggaran tersebut tak terbuang. Dana itu untuk kesejahteraan rakyat dan pembangunan. Sebab, ia bertujuan, tingkatkan kembali pertumbuhan ekonomi.

Menurut dia, selama 5 tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia justru merosot. Alasannya, pemerintah tak berani ambil kebijakan yang kurang populer. Sikap itu justru membuat pemerintah saat ini gagal mengelola APBN.

"Saya sudah melakukan banyak kajian. Memang hanya menaikan harga BBM sebagai satu-satunya solusi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi," ujar dia.

Bila dalam kurun waktu 10 tahun, Indonesia bisa menjaga stabilitas tersebut, maka tingkat pendapatan per kapita penduduk naik. Bahkan, dengan kondisi itu, maka perekonomian negara ini bisa setara dengan Malaysia sekarang ini.

"Kita bisa sama dengan negara Malaysia. Jika saat ini hanya sekitar 3000 dolar per kapita, 10 tahun mendatang bisa sampai 7000 dolar," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement