REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain film “Baby”, Cinta Laura Kiehl, dikenal masyarakat sebagai artis yang memiliki perhatian tinggi terhadap pendidikan. Selain mendapat nilai cumlaude, Cinta juga sempat menjadi asisten dosen saat mengejar studi psikologinya di Amerika.
Tak hanya sampai disitu kepedulian Cinta terhadap pendidikan. Bersama keluarganya, ia membangun sebuah yayasan pendidikan di Bogor. Yayasan ini memiliki 11 sekolah, yang terdiri dari 9 sekolah dasar dan 2 Sekolah Menengah Pertama.
Yayasan yang bernama “Soekarseno Peduli” ini membebaskan biaya untuk anak-anak yang kurang mampu. Selain pendidikan formal, anak-anak di yayasannya diberi pendidikan non-formal, seperti menjahit dan bertani.
“Tapi sekarang ini, aku cuma ngasih dana operasionalnya aja. Belum sempat kesana lagi,” ungkap Cinta Laura usai menjadi bintang tamu di acara Hati ke Hati, di Jakarta.
Walau tak mau menyebut jumlah dana yang ia keluarkan, Cinta mengaku dana tersebut adalah dari uang pribadinya. Dana tersebut, kata Cinta, cukup banyak karena dipakai untuk pembangunan dan upah bagi pengajar di yayasan.
Ia bangga karena dari yayasan tersebut sudah menelurkan orang-orang yang bisa sekolah di universitas berkualitas di Indonesia. Bahkan tahun ini, ada salah seorang anak yayasan yang kini berkuliah di Universitas Indonesia.
“Aku bangga banget, karena dia sangat pintar. Aku jadi ingin menolong orang lebih banyak,” tutur Cinta, dengan logat bulenya.